Aplikasi Elsimil Penting Bagi Calon Pengantin
DesaKaponan.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
mengembangkan aplikasi eletronik siap Nikah dan Hamil (Elsimil) untuk menekan
kasus stunting yang diawali dari pasangan calon pengantin. Aplikasi ini
diterapkan di seluruh Indonesia dengan menggandeng seluruh elemen yang ada di
daerah sampai di tingkat desa, termasuk Desa Kaponan.
Elsimil merupakan singkatan dari Aplikasi
Elektronik Siap Nikah dan Hamil. Aplikasi ini berguna untuk mendeteksi lebih
awal terhadap potensi bayi yang akan dilahirkan dengan melihat kodisi calon
pasangan pengantin.
Aplikasi Elsimil berfungsi sebagai alat skrining kondisi
calon pengantin. Aplikasi ini menghubungkan calon pengantin dengan petugas
pendamping, media edukasi tentang kesiapan menikah dan hamil dan alat pantau
kepatuhan calon pengantin dalam melakukan treatmen peningkatan status gizi. Juga menjadi salah satu upaya
menurunkan stunting melalui kesiapan calon pengantian dalam kondisi ideal siap
menikah.
Sedangkan bagi
perempuan yang terdeteksi mengalami kekurangan gizi, akan memperoleh edukasi
cara-cara meningkatkan indeks massa tubuh. Sehingga, calon ibu dapat memenuhi
syarat untuk hamil dan tidak melahirkan bayi dalam kondisi stunting.
Tidak hanya dari Dinas Kesehatan, Kementrian Agama dalam hal ini KUA Kecamatan Mlarak juga gencar mensosialisasikan aplikasi ini untuk di unduh oleh calon pengantin.
Kepala KUA Kecamatan
Mlarak, KH. Tajul Mujahiddin, S.Ag. M.Pd.I menjelaskan, “Tujuan menikah adalah
untuk beribadah, sehingga pasangan calon pengantin diharapkan nantinya bisa
menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah, maka jika terjadi kelahiran stunting
tujuan itu akan sulit tercapai, oleh karena itu aplikasi Elsimil juga kita
sosialisasikan sejak dini kepada calon pengantin dengan harapan hal ini bisa mengurangi atau
menekan angka stunting, sebab untuk menghasilkan bayi yang sehat, catin juga
harus sehat baik jasmani maupun rohaninya."
Aplikasi ini bisa
diunduh di Play Store, dan untuk penggunaannya nanti akan ada panduan dari Tenaga
Kesehatan Desa, Kader PPKBD, Dan Kader Stunting Desa.
Editor : PM
Post a Comment